28 September 2009
Masalah Non Tekhnis Lebih Besar
Dalam membangun Sistem Informasi Manajemen (SIM), orang terkadang lupa bahwa segala sesuatunya selesai dengan tekhnologi Informasi. Padahal masalah yang terbesar adanya di non Tekhnis, seperti membangun tim work, memotivasi agar orang merasa memiliki, menghargai operator, dan lainnya. Pendekatan emosional lebih ampuh di banding pendekatan kedinasan, hmmmmmm...... sepele tapi coba deh kita merenungi, bahwa IT itu sebagai alat dan penunjang.
03 Juni 2009
Pengemis Tamu Kehormatan
"Pengemis Tamu Kehormatan" aneh dibaca buat sebagian orang.
Pernah kah kepikir bagi kita kalau ada seorang pengemis datang ke-rumah merupakan suatu kehormatan ?
Pernahkah terpikir bagi kita kalau pengemis itu datang ke-rumah atas kehendak Tuhan yang menggerakan langkah kakinya ke-rumah kita ??
Pernahkah terpikir oleh kita kalau pengemis datang ke-rumah, maka kita tidak susah mencari orang untuk memberikan sedekah ???
Seorang ustad pernah mengingatkan saya tentang itu semua, berilah sedekah kepada pengemis yang datang ke-rumah. Tanpa melihat fisik/keadaannya, (maaf) apakah dia cacat atau sehat badaniahnya.
Saya pernah mengamati nya, seorang pengemis datang ke-rumah saya dan setelah saya berikan sedekah maka dia berpindah ke-rumah tetangga. Anehnya kok dia gak minta sedekah ke-rumah tetangga yang jelas-2x ada penghuninya di depan rumah.
Begitu juga sebaliknya, suatu hari seorang pengemis datang ke-rumah tetangga dan hanya lewat depan rumah saya. Jelas-2x saya ada di teras rumah, hmmmm...... ini semua ada "HikmahNya".
Pernah kah kepikir bagi kita kalau ada seorang pengemis datang ke-rumah merupakan suatu kehormatan ?
Pernahkah terpikir bagi kita kalau pengemis itu datang ke-rumah atas kehendak Tuhan yang menggerakan langkah kakinya ke-rumah kita ??
Pernahkah terpikir oleh kita kalau pengemis datang ke-rumah, maka kita tidak susah mencari orang untuk memberikan sedekah ???
Seorang ustad pernah mengingatkan saya tentang itu semua, berilah sedekah kepada pengemis yang datang ke-rumah. Tanpa melihat fisik/keadaannya, (maaf) apakah dia cacat atau sehat badaniahnya.
Saya pernah mengamati nya, seorang pengemis datang ke-rumah saya dan setelah saya berikan sedekah maka dia berpindah ke-rumah tetangga. Anehnya kok dia gak minta sedekah ke-rumah tetangga yang jelas-2x ada penghuninya di depan rumah.
Begitu juga sebaliknya, suatu hari seorang pengemis datang ke-rumah tetangga dan hanya lewat depan rumah saya. Jelas-2x saya ada di teras rumah, hmmmm...... ini semua ada "HikmahNya".
02 Juni 2009
Sedekah Untuk Kesehatan
"Sedekah Untuk Kesehatan" kedengarannya sangat tidak asing.
Sebagian orang sudah merasakan manfaatnya, tapi sebagian orang lupa dan mungkin belum mengetahuinya. Dari pengalaman pribadi dan informasi dari teman serta kerabat, secara iseng saya pernah mengamati dan mencoba menerapkannya.
Beberapa tahun yang lalu istri dan anak saya sering sekali sakit dan terkadang sampai masuk rumah sakit. Uang yang saya cari dan dapatkan habis hanya untuk berobat dan membayar rumah sakit. Biaya ratusan ribu hingga jutaan saya keluarkan untuk berobat, belum lagi waktu serta pikiran yang terbebani. Satu malam saya merenung dan bertanya : "kenapa dan ada apa dengan saya dan keluarga saya ?".
Dalam renungan terbesit di-hati, sepertinya saya kurang sedekah. Tapi saya sering memberikan pengemis di jalan dan saya sering membantu orang yang kesusahan serta memerlukan pertolongan, baik materil maupun tenaga. "Apa yang kurang ?" dan semuanya saya lakukan ikhlas. Saya kaji lagi mungkin masih ada yang kurang dalam cara ber-sedekah saya ? Hmmmm.... "Anak Yatim-Piatu" itu yang terbesit dihati. Saya akan mencoba sedekah kepada Anak Yatim/Piatu secara rutin setiap bulan, dengan besarannya sesuai kemampuan saya.
Bulan demi bulan tahun demi tahun saya bersedekah dengan mengamati perkembangan kondisi kesehatan saya dan keluarga. Al'hasil, Alhamdulillah sampai sekarang keluarga saya diberikan kesehatan, nikmat dan kesehatan. Yang dulunya anak bontot saya sering sakit "Step" sekarang sudah tidak pernah lagi, Istri saya sampai terkena "Stroke" sudah sembuh kembali normal.
Dari pengalaman itu, saya ceritakan dan berbagi pengalaman kepada teman yang mengalami hal serupa. Alhamdulillah mereka mengalami kejadian yang serupa.
Coba kita sadari, Tuhan itu masih sayang kepada kita dan keluaga yang diberi peringatan melalui berbagai penyakit. Tapi terkadang kita lupa untuk melalukan "Sedekah ke Anak Yatim-Piatu". Semua agama mengajari kita tentang itu dan cerita pengalaman ini mungkin sudah banyak yang menceritakan, apa salahnya kita saling mengingatkan.
Daripada kita nyumbang ke rumah sakit ?? kan lebih baik kita "Sedekah ke Anak Yatim-Piatu" tapi nanti rumah sakit bangkrut nggak yah ????
Sebagian orang sudah merasakan manfaatnya, tapi sebagian orang lupa dan mungkin belum mengetahuinya. Dari pengalaman pribadi dan informasi dari teman serta kerabat, secara iseng saya pernah mengamati dan mencoba menerapkannya.
Beberapa tahun yang lalu istri dan anak saya sering sekali sakit dan terkadang sampai masuk rumah sakit. Uang yang saya cari dan dapatkan habis hanya untuk berobat dan membayar rumah sakit. Biaya ratusan ribu hingga jutaan saya keluarkan untuk berobat, belum lagi waktu serta pikiran yang terbebani. Satu malam saya merenung dan bertanya : "kenapa dan ada apa dengan saya dan keluarga saya ?".
Dalam renungan terbesit di-hati, sepertinya saya kurang sedekah. Tapi saya sering memberikan pengemis di jalan dan saya sering membantu orang yang kesusahan serta memerlukan pertolongan, baik materil maupun tenaga. "Apa yang kurang ?" dan semuanya saya lakukan ikhlas. Saya kaji lagi mungkin masih ada yang kurang dalam cara ber-sedekah saya ? Hmmmm.... "Anak Yatim-Piatu" itu yang terbesit dihati. Saya akan mencoba sedekah kepada Anak Yatim/Piatu secara rutin setiap bulan, dengan besarannya sesuai kemampuan saya.
Bulan demi bulan tahun demi tahun saya bersedekah dengan mengamati perkembangan kondisi kesehatan saya dan keluarga. Al'hasil, Alhamdulillah sampai sekarang keluarga saya diberikan kesehatan, nikmat dan kesehatan. Yang dulunya anak bontot saya sering sakit "Step" sekarang sudah tidak pernah lagi, Istri saya sampai terkena "Stroke" sudah sembuh kembali normal.
Dari pengalaman itu, saya ceritakan dan berbagi pengalaman kepada teman yang mengalami hal serupa. Alhamdulillah mereka mengalami kejadian yang serupa.
Coba kita sadari, Tuhan itu masih sayang kepada kita dan keluaga yang diberi peringatan melalui berbagai penyakit. Tapi terkadang kita lupa untuk melalukan "Sedekah ke Anak Yatim-Piatu". Semua agama mengajari kita tentang itu dan cerita pengalaman ini mungkin sudah banyak yang menceritakan, apa salahnya kita saling mengingatkan.
Daripada kita nyumbang ke rumah sakit ?? kan lebih baik kita "Sedekah ke Anak Yatim-Piatu" tapi nanti rumah sakit bangkrut nggak yah ????
Pengalaman Adalah Guru Yang Terbaik
Kata orang bijak : "Pengalaman adalah Guru yang Terbaik", "Tuntutlah Ilmu sampai ke negri Cina"(walau ongkosnya mahal...hhiikks).... banyak lagi kata-kata bijak yang pernah kita dengar. Melalui media ini, saya berharap siapa-pun, kapan-puh dan dari mana-pun dapat berbagi pengalaman dari dan untuk kita semua.
Pengalaman hidup, pekerjaan, rumah tangga atau apapun silakan di-infokan melalui media ini. Ini hanya sebuah media/sarana untuk instroveksi diri yang tentunya untuk kebaikan pribadi, keluarga dan organisasi kita.
Segala kekurangan dan kesalahan tentunya ada pada saya sebagai manusia, sedangkan kelebihan serta kesempurnaan milik Allah SWT.
Terima kasih
Pengalaman hidup, pekerjaan, rumah tangga atau apapun silakan di-infokan melalui media ini. Ini hanya sebuah media/sarana untuk instroveksi diri yang tentunya untuk kebaikan pribadi, keluarga dan organisasi kita.
Segala kekurangan dan kesalahan tentunya ada pada saya sebagai manusia, sedangkan kelebihan serta kesempurnaan milik Allah SWT.
Terima kasih
Langganan:
Postingan (Atom)